27 May
Liverpool Merasa Semakin Kuat Ditengah Pandemi Virus Corona


Berita bola terbaru, Rabu 27 Mei 2020 datang dari Tim Liverpool. Dimana mereka mengaku lebih kuat dan solid di tengah pandemic virus corona. Pandemi COVID-19 telah membuat banyak pihak di Liga Inggris mengalami kerugian, baik secara moril maupun materil mereka. Salah satu kerugian yang paling terlihat adalah klub Liga Inggris 2019-2020 tidak dapat lagi bertanding seperti biasa.

Liverpool mengakali hal tersebut dengan membuat serangkaian aktifitas agar pemain tetap fit selama penangguhan kompetisi. Liverpool menjadi salah satu klub yang memerintahkan pemain untuk melakukan latihan individu dikediaman masing-masing.

Pemain Liverpool, Joe Gomez mengakui bahwa dengan menghabiskan waktu terpisah telah membuat semua orang di Anfield semakin solid. Mereka lebih banyak memikirkan cara agar dapat segera bersama kembali dala suasana latihan dan pertandingan tim.

"Ya, saya kira begitu karena kami harus berkomunikasi dengan cara yang berbeda," kata Gomez dalam sebuah wawancara bersama dengan media berita bola resmi klub.

"Kami harus menjangkau satu sama lain dan benar-benar terhubung dengan situasi seperti ini."

"Di saat seperti itulah Anda menjadi semakin dekat dengan pemain lain, bahkan sangat dekat karena ini adalah masa sulit yang kami lewati bersama."

"Ini sangat bermanfaat dan membuat kami lebih solid karena sebagai sebuah tim, kami sangat terkoneksi melalui beragam cara."

"Saya pikir memiliki waktu yang terpisah, untuk kemudian berkumpul lagi minggu lalu membuatnya terasa jauh lebih istimewa," kata Gomez lagi.

Liverpool sendiri telah kembali berlatih secara bersama-sama di pusat pelatihan mereka, Melwood. Hal tersebut bisa terjadi setelah pemerintah mengizinkan klub Liga Inggris untuk masuk ke fase kedua Project Restart, yakni pelatihan kelompok dengan peserta terbatas yang tetap menjaga protokol kesehatan.

Kemudian Kapten Liverpool, Jordan Henderson berbicara mengenai soal kemungkinan timnya menjuarai Liga Inggris musim ini. Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan dari sembilan pertandingan yang tersisa agar menjadi juara Liga Inggris.

"Tentu saja itu akan terasa berbeda, karena jika Anda memenangi trofi dan menerimanya tanpa ada suporter akan sangat aneh," kata Henderson dikutip dari berita bola BBC.

"Tapi ini masih belum berakhir. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan kami masih perlu tampil di level yang tinggi sampai musim benar-benar selesai, karena kami ingin menyelesaikannya setangguh mungkin untuk memastikan ini jadi musim yang penuh," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.

"Setelah itu, entah kami memenanginya atau apapun istilahnya, lalu menerima trofi dan suporter tidak ada di sana, Anda harus menerimanya ketika itu benar terjadi." tambahnya. "Semoga gelar juara tersebut benar terwujud, kami masih dalam posisi yang sangat baik.”

"Itu berarti kami telah memenangi Premier League dan kami semua akan sangat bahagia. Tetapi kemudian kami dapat melihat ke masa depan dan berharap fans diperbolehkan kembali ke stadion, saya yakin kami akan menggelar semacam perayaan bersama." tandas Henderson.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING