07 Sep
FAM Akan Laporkan PSSI Ke FIFA dan AFC


Pederasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengatakan dengan tegas akan merespon terkait insiden yang dialami oleh pihaknya di SUGBK. Hal ini disampaikan oleh Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, yang mengatakanakan membawa insiden di laga Timnas Indonesia vs Malaysia ini ke AFC dengan melaporkan PSSI, Sabtu (7/9/2019).

Memang setelah pertandingan Indonesia vs Malaysia pihak FAM menangapi serius masalah kerusuhan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka berencana akan membawa kasus penyerangan suporter Malaysia ke hadapan FIFA dan AFC selaku pengendali Sepak Bola Dunia dan Asia. Sepertinya sampai hari ini keputusan itu tidak berubah Ramalingan tetap menegaskan akan segera menjalankan sesuai prosedur lantaran PSSI dinilai gagal dalam memberikan keamanan di Indonesia.

“Tidak ada tempat di sepak bola untuk hooliganisme dan gangsterisme dalam bentuk apa pun,” ujar Ramalingam seperti dikutip dari Football5Star.com. “FAM benar-benar kecewa atas gangguan suporter selama pertandingan.”

Walaupun FAM tidak menyalahkan semua pihak lantaran menurutnya pemain dan pihak official sudah melakukan pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia dengan Fair Play namun gangguan dari luar lah yang membuat pertandingan jadi ternodai dan PSSI lah yang bertanggun jawab akan hal itu.

“Fair play dan profesionalime telah ditunjukkan para pemain dan ofisial kedua tim di lapangan. Namun, pertandingan dinodai oleh insiden-insiden di luar lapangan.”

“Kejadian itu berarti tuan rumah telah gagal memenuhi janji umum dan gagal pula mengontrol perilaku para suporter sebelum, selama, dan sesudah laga,” ucap Ramalingam lagi.

Dirinya juga menjelaskan perihal pengamanan yang sudah masimal diberikan oleh kepolisian Indonesia dari mulai datang hingga baliknya ke Malaysia. Namun situasi seperti yang terjadi di Stadion saat suporter Malaysia dilempari oleh botol dan batu oleh suporter Indonesia masih tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh FAM.

“Meskipun polisi melakukan pengaawalan dari bandara ke stadion dan sebaliknya, terutama untuk 300 suporter yang diangkut dengan enam bus, situasi tetap kaos,” urai Ramalingam lagi.

Walaupun pertandingan sempat terhenti lantaran terjadi kerusuhan di tribun penonton namun laga Indonesia vs Malaysia tetap berlanjut hingga peluit panjang dibunyikan. Indonesia harus menerima kenyataan lantaran kalah dari Malaysia 3-2 dimenit akhir pertandingan. Hasil pertandingan ini sekaligus membuat peringkat Malaysia berada di puncak klasemen sementara Indonesia di Dasar klasemen sementara.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING